Jumat, 17 Desember 2010

Menahan Marah di Kantor Bisa Mematikan


gara2 stress n tertekan karna banyak pekerjaan akhirnya pas ngenet muncul berita yang judulnya pas banget ma kondisiku skarang..susah juga kalau atasan minta perfect n cepet, menurutku kalo mau hasilnya akurat kan perlu mikir..ya gak??hehehe

sama ama judul blog ini kok menahan marah di kantor bisa mematikan??(aku bacanya di artikel kompas)
cuma pengen share aja ke yang lain

Studi terkini yang dilakukan para ahli dari the Stress Research Institute, Stockholm, Swedia, terhadap 2.775 pria bekerja menunjukkan bahwa pekerja yang selalu menekan kekecewaan dan kemarahan mereka ketika diperlakukan tidak adil di kantor berisiko lima kali lebih tinggi mengalami serangan jantung, bahkan meninggal, dibanding mereka yang mengekspresikan kemarahannya.

"Setelah menyesuaikan faktor usia, ekonomi, perilaku berisiko, ketegangan dalam kerja, dan faktor biologi sebagai dasar, kami menemukan hubungan yang erat antara menahan marah dan risiko serangan jantung atau kematian karena jantung mendadak berhenti," tulis para peneliti dalam laporannya.

Pekerja yang yang dikategorikan introvert tersebut memiliki ciri "membiarkan sesuatu berlalu tanpa mengatakan apa pun" dan "pergi menjauh" meski masih ada rasa tidak puas atau beban karena tindakan rekan kerja atau bos.

Mereka yang sering menggunakan teknik menahan diri ini memiliki risiko dua hingga lima kali lebih besar untuk menderita penyakit jantung dibanding dengan mereka yang termasuk dalam kelompok frontal di tempat kerja. Hasil studi ini dipublikasikan dalam The Journal of Epidemiology and Community Health.

Para peneliti memang tidak memberikan jawaban mengenai cara untuk menghadapi stres di kantor. Namun, mereka menyarankan untuk menghadapi konflik secara terbuka, misalnya dengan cara protes secara langsung, bicara dengan atasan atau rekan kerja setelah amarah mereda, hingga berteriak langsung kepada orang yang bersangkutan.